Sore itu, saya mendapat hikmah
dari obrolan ringan wanita-wanita dewasa mengenai pasangan hidup (hayaah…). It
might be sound silly, but I do believe in what they said.
Salah seorang teman saya kala itu
berkata, ‘Nis, apa sih tiga kriteria yang ingin kamu dapatkan dari calon
pasanganmu kelak?’
Saya kaget dan bertanya, kenapa
tiga? Teman saya tersenyum sambil berkata, namanya serakah kalau kamu
menginginkan lebih dari tiga.
Dalam hati saya berpikir, apa ya
yang saya inginkan dari pasangan saya? kemudian teman saya bilang, ketika kamu
menanamkan dalam hati ingin seperti apa pasanganmu kelak, Allah akan
mengabulkannya.
Waow… Saya rasa, saya suka pada
tipe laki-laki yang:
Humorist
Clever (quick)
Lovable
Tiga hal tersebut langsung
terlintas dalam pikiran saya.
Sesuatu yang paling menarik menurut
saya dari seorang laki-laki adalah ketika ia berbicara atau cara ia
mengungkapkan apa yang ada dipikirannya. Saya lebih suka laki-laki yang banyak
ngomong ketimbang laki-laki pendiam. Terutama ketika laki-laki tersebut
menyampaikan sesuatu dengan gaya yang santai dan lucu. Well, I just like it,
hehehe.
Cerdas beda dengan pintar.
Menurut saya, orang yang cerdas lebih sering mengaplikasikan ilmu yang mereka
punya dalam kehidupan sehari-hari ketimbang orang yang pintar. Tidak harus
sesuatu yang besar, mungkin hanya hal kecil tetapi berarti. Karena itulah
mereka menarik.
Penyayang. Contohnya dalam film, scene
yang paling saya suka dari sebuah film adalah seorang laki-laki tersenyum
lembut pada anak kecil dan memberinya kata-kata penyemangat untuk si anak kecil
tersebut. Atau seorang ayah yang memeluk anaknya dan menjawab seluruh
pertanyaan menyebalkan yang dilontarkan oleh si anak kecil dengan rasa sayang
dan penuh kesabaran. That’s a picture I want to see from my husband and my son.
Huahaha… *PLAK!
Tiga hal itu yang ingin saya
dapatkan dalam diri pasangan saya kelak, tentunya setelah faktor agama dan
iman. Kemudian teman saya menambahkan apa yang kamu inginkan tersebut adalah
cerminan bahwa secara tersirat kamu tidak memiliki sifat-sifat tersebut. Bisa
jadi benar, saya berkata dalam hati.
Semoga saya dan pasangan saya
kelak dapat melengkapi kekurangan yang ada pada diri masing-masing, dan
memperkuat kelebihan yang kami miliki untuk dapat terus meraih Ridho-Nya. Amin
Regard
Tidak ada komentar:
Posting Komentar